BAB I
PENDAHULUAN
Judul :
PERSIAPAN LARUTAN STOK DAN PEMBUATAN MEDIUM VW
1.1 Tujuan
Tujuan dari praktikum kali ini yaitu melatih keterampilan mahasiswa dalam
mempersiapkan larutan stok medium dan zat pengatur tumbuh.
1.2 Prinsip Teori
Kultur jaringan (Tissue
culture) adalah membudidayakan suatu jaringan tanaman menjadi tanaman
kecil yang mempunyai sifat sama dengan induknya. Juga Merupakan
metode untuk mengisolasi bagian tanaman seperti protoplas, sel,
jaringan dan organ (daun,batang, akar, biji,bunga,buah) dan
menumbuhkan dalam kondisi aseptik (Rahardja 1989). Menurut Nugroho dan Sugito
(2004) Bagian tanaman yang akan dikulturkan disebut eksplan. Jadi eksplan bisa
berupa mata tunas, anthera, batang, daun dan akar yang masih muda dan terdiri
dari sel-sel meristematis, yang mana sel-selnya masih aktif membelah-belah dan
apabila dikulturkan pada media tumbuh yang sesuai secara in vitro, maka eksplan tersebut akan tumbuh dan berkembang biak
menjadi banyak.
Media merupakan faktor penentu dalam perbanyakan dengan kultur jaringan.
Komposisi media yang digunakan tergantung dengan jenis tanaman yang akan
diperbanyak. Media kultur yang baik seharusnya menyediakan unsur hara baik
makro maupun mikro, sumber vitamin dan asam amino, sumber karbohidrat, zat
pengatur tumbuh, senyawa organik sebagai tambahan seperti air kelapa, ekstrak
buah dll, bahan pemadat: agar-agar dan gelrite dan juga menyediakan arang aktif
untuk kasus tertentu untuk tanaman.
Salah satu kendala yang dihadapi dalam kultur jaringan tanaman adalah
bahwa kebutuhan nutrisi untuk pertumbuhan yang optimum sangat berbeda antar
spesies sehingga tidak ada satu medium pun yang dapat di anjurkan untuk
digunakan secara universal (Taji et al,. 1997). Oleh karenanya tidaklah
mengherankan bila dewasa ini terdapat ratusan komposisi medium yang telah
dikembangkan untuk berbagai spesies atau kultivar tanaman.
Tanaman yang tumbuh pada kondisi normal merupakan individu ototrop sejati
dan mampu mensintesis seluruh kebutuhan organiknya. Walaupun tanaman yang
ditumbuhkan secara in vitro
sebenarnya mampu mensintesis senyawa – senyawa
ini, namun tanaman tersebut memproduksinya dalam jumlah yang tidak
mencukupi, sehingga satu atau beberapa macam senyawa, misalnya vitamin harus
ditambahkan kedalam medium.
Selain senyawa – senyawa organik, senyawa – senyawa kompleks juga sering
digunakan didalam medium kultur jaringan tanaman, termasuk ekstrak ragi,
hidrilesat kasein, air kelapa, jus jeruk, daging buah nenas, dan banyak lagi
yang lainnya. Penambah satu atau lebih senyawa – senyawa kompleks ini
menghasilkan medium yang disebut undefined
medium (Doods dan Roberts, 1985). Dengan penelitian yang memadai, mungkin
saja dapat menggantikan senyawa – senyawa kompleks dengan suatu senyawa
tunggal, barangkali sebagai vitamin atau asam amino tambahan.
Untuk lebih memahami komposisi nutrisi yang diberikan didalam medium
kultur, topic pertama pada praktikum yang akan dilaksanakan ini adalah
pembuatan larutan stok medium dan pembuatan medium. Stok medium yang akan
dibuat pada praktikum ini adalah komposisi VW (Vacin danWent) dan zat pengatur
tumbuh IAA dan BAP. Komposisi medium VW selengkapnya disajikan pada Tabel 3. 1
Tabel 3.1
Komposisi Medium Vacin dan Went (VW) (1994) pada pH 5,6 – 5,8
No
|
Senyawa
|
Per liter stok
|
Pemakaian
|
|
Stok
|
Per liter
medium
|
|||
A
|
(NH4)NO2
|
25,000 g
|
20,00 ml
|
500,00 mg
|
B
|
KNO3
|
26,250 g
|
20,00 ml
|
525,00 mg
|
C
|
KH2PO4
|
50,000 g
|
5,00 ml
|
250,00 mg
|
D
|
MgSO4.
7H2O
MnSO4.4H2O
|
50,000 g
1,560 g
|
5,00 ml
|
250,00 mg
7,00 mg
|
E
|
(Ca2)3PO4
|
50,000 g
|
5,00 ml
|
250,00 mg
|
F
|
Fe3-Tartat
|
2,800 g
|
5,00 ml
|
28,00 mg
|
Sukrosa
|
|
20,000,000 mg
|
||
Agar
|
7,000,000 mg
|
BAB
II
METODE
PRAKTIKUM
2.1 Waktu dan
Tempat
Praktikum Kultur Jaringan Tanaman ini dilaksanakan pada hari Selasa
tanggal 29 Oktober 2012 pada pukul 10.00 WIB sd selesai di Laboratorium Kultur
Jaringan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Jambi.
2.2 Alat dan
Bahan
Alat yang digunakan yaitu botol kultur, pH meter, Erlenmeyer, gelas ukur,
karet gelang, tissue, hot plate, timbangan analitik, plastic dan kertas label.
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu (NH4)NO2,
KNO3, KH2PO4, MgSO4, H2O,
MnSO4, (Ca2)3PO4
dan Fe3-Tartat.
2.3 Cara Kerja
1. Siapkan bahan- bahan yang
seperti KNO3, KH2PO4, MgSO4,
H2O, dan MnSO4.
2. Timbang masing – masing bahan
tersebut dengan menggunakan timbangan biasa.
3.
Panaskan bahan – bahan tersebut menggunakan hot plate.
4.
Setelah pH 5,6 – 5,8 turunkan.
5.
Masukkan stok tersebut kedalam botol yang telah
disiapkan.
6.
Dinginkan dalam kulkas.
BAB III
HASIL DAN
PEMBAHASAN
3.1 Hasil
3.1 Pembahasan :
Media merupakan suatu bahan yang penting untuk pertumbuhan kultur. Media
untuk pertumbuhan kultur dapat berupa media padat dan media cair. Media padat
biasanya digunakan untuk mengkulturkan kalus kemudian diinduksi menjadi tanaman
lengkap, sedangkan media cair biasanya digunakan untuk kultur sel. Komponen
yang penting dalam suatu media adalah senyawa anorganik, sumber karbon,
vitamin, zat pengatur tumbuh, dan suplemen organik (Yuwono 2008).
Media merupakan faktor penentu dalam perbanyakan dengan kultur jaringan.
Komposisi media yang digunakan tergantung dengan jenis tanaman yang akan
diperbanyak. Media kultur yang baik seharusnya menyediakan unsur hara baik
makro maupun mikro, sumber vitamin dan asam amino, sumber karbohidrat, zat
pengatur tumbuh, senyawa organik sebagai tambahan seperti air kelapa, ekstrak
buah dll, bahan pemadat: agar-agar dan gelrite dan juga menyediakan arang aktif
untuk kasus tertentu untuk tanaman.
Media Knudson dan media Vacin and Went, media ini
dikembangkan khusus untuk kultur anggrek. Tanaman yang ditanam di kebun dapat
tumbuh dengan baik dengan pemupukan yang hanya mengandung N dari Nitrat.
Knudson pada tahun 1922, menemukan penambahan 7.6 mM NH4+
disamping 8.5 mM NO3-, sangat baik untuk perkencambahan dan
pertumbuhan biji anggrek. Penambahan NH4+ ternyata
dibutuhkan untuk perkembangan protocorm. Media yang VW ( Vacin and Went)
dapat juga digunakan dalam penumbuhan eksplan anthorium, jagung, dan bawang
merah
.
BAB
1V
KESIMPULAN
4.1
Kesimpulan
Dari
hasil praktikum yang dilaksanakan dapat disimpulkan :
1. Media
kultur jaringan merupakan faktor penting penentu keberhasilan perbanyakan
tanaman secara kultur jaringan. Media tanam harus berisi semua zat yang
diperlukan untuk menjamin kebutuhan eksplan.
2. Media
vacin dan went ini dikembangkan khusus
untuk kultur anggrek.
DAFTAR PUSTAKA
Zulkarnain, H.2009. Kultur Jaringan
Tanaman. Jakarta. PT Bumi Angkasa.
Zulkarnain, H. 2005. Penuntun Praktikum
Kultur Jaringan Tanaman. Jambi. Universitas Jambi.
Rahardja, P.C. dan
Wahyu Wiryanto. 2004. Aneka Cara Memperbanyak Tanaman. Jakarta: Agromedia
Pustaka.
Marlina N. 2004. Teknik Modifikasi Media
Murashige dan Skoog (MS) untuk Konservasi In Vitro Mawar (Rossa spp.). Buletin Teknik
Pertanian. 9(1):4-6.
Nugroho A dan Sugito H. 2004. Teknik Kultur
Jaringan. Penebar Swadaya: Jakarta
Rahardja PC. 1989. Kultur Jaringan: Teknik
Perbanyakan Tanaman secara Modern. Penebar Swadaya: Jakarta.
Trigiano, RN and Gray DJ. 2000. Plant Tissue Culture Concepts and Laboratory
Exercises. Boca Raton: CRC Press.
Yuwono T. 2008. Bioteknologi Pertanian. Yogyakarta:
Universitas Gajah Mada Press.
Wetter LR and
Constabel F. 1991. Metode Kultur Jaringan
Tanaman. Diterjemahkan oleh Widianto MB. Bandung: ITB Press.
Indah Pratiwi,dkk. 2009. Penggunaan Jenis Media
Dasar Dan Kinetin Untuk Induksi Organogenesis Anthurium Gelombang Cinta
(Anthurium plowmanii) Secara In Vitro. Bogor: Departemen Agronomi dan
Hortikultura, Fakultas Pertanian, IPB
Leo, Anjar Kusuma. 2010. Kultur Jaringan Tanaman
Jarak Pagar.
Pierik, R.L.M. 1987. In vitro culture of higher
plants. Martinus Nijhoof of Publishers. Neteherland.
Anapoker Memberikan bonus chips untuk anda member setia kami, Dapatkan kesempatan Chips Gratis Upto 2Jt Rupiah Hingga Android Samsung Terbaru
BalasHapusGabung & dapatkan Chips FREE sebesar 250rb Setiap Deposit, Dengan Syarat & Ketentuan Yang berlaku. Hanya di Anapoker
Contact Anapoker Sekarang juga
Whatsapp : 0852 2255 5128
Line ID : agenS1288
Telegram : agenS128
Promo Bonus Untuk Member Baru AgenS128, Casino IDNLive :
Freebet Casino Online
sbobet alternatif
Freebet Casino Online Terbaru IDN Live
link sbobet
sabung ayam online
adu ayam
casino online
sabung ayam bangkok
ayam laga birma
poker deposit pulsa
deposit pulsa poker
deposit pulsa
deposit pulsa
deposit pulsa