A.
PENGERTIAN
AGRO-HIDROLOGI
ilmu
yg mempelajari distribusi dan pergerakan air dan larutan tanah ke dan dari zone
perakaran di lahan pertanian, dan dengan distribusi dan pergerakan AIR irigasi
dan air permukaan dalam sistem perpindahan tersebut pada lahan pertanian. Air
permukaan : air yg mengalir di permukaan bumi (daratan). Ilmu yg mempelajari
prilaku air di bumi, tentang terdapatnya, sirkulasi dan , penyebarannya, sifat-sifat fisik dan
kimianya, reaksinya dengan lingkungan termasuk
hubungannya dg makhluk hidup.
B.
RUANG LINGKUP HIDROLOGI
Di
atmosfir hidrologi memasuki lingkup meteorologi dan klimatologi. Di hidrosfer
hidrologi memasuki lingkup Potamologi (ilmu yg mempelajari prilaku aliran
permukaan), Limnologi (ilmu yg mempelajari
air di danau), Cryologi (ilmu yg mempelajari salju dan es) dan Ceanologi
(ilmu yg mempelajari prilaku air di lautan). Di Lithosfer, hidrologi memasuki
lingkup Hidrogeologi.
Air tanah : permukaan atas dari air tanah atau
tingkatnya di dalam tanah dimana air berada dalam tekanan atmosfer.
Air bawah tanah : bagian air di bawah permukaan-bumi
yang tekanannya lebih besar dari tekanan atmosfer (muka air tanah)
Air tanah kesetimbangan : suatu air tanah dari
lapisan jenuh pada tanah yang dipisahkan dari lapisan jenuh di bawahnya oleh lapisan yang tidak jenuh
Air permukaan bawah tanah (seepage) : aliran air ke
saluran setelah infiltrasi di dalam
C.
Permasalahan hidrologi
harus menjadi perhatian dan pertimbangan di dalam perencanaan lingkungan :
Ø
Pasokan air (water Supply)
Ø
Air permukaan (surface water)
Ø
Air bawah tanah (ground water)
Ø
Banjir (flooding)
Ø
Erosi tanah (soil erosi)
Ø
Amblesan (subsidence)
Ø
Sedimentasi (sedimentation)
Ø
Kualitas air (water quality)
D.
Pengelolaan DAS
Daerah
yang di batasi punggung-punggung gunung dimana air hujan yang jatuh pada daerah
tersebut akan ditampung oleh punggung gunung tersebut dan akan dialirkan
melalui sungai-sungai kecil ke sungai utama (Asdak, 1995).
DAS
hulu : Fungsi konservasi di kelola (kondisi tdk terdegradasi al: tutupan
vegetasi, kualitas air, kemampuan penyimpan air dan curah hujan).
DAS
tengah: Fungsi pemanfaatan air sungai dikelola (manfaat kepenting sosial dan
ekonomi al: kuantitas dan kualitas air, kemampuan menyalurkan air, dan
ketinggian muka air tanah serta terkait dgn pengelolaan waduk, sungai dan
danau.
DAS
hilir : Fungsi pemanfaatan air sungai dikelola (manfaat kepenting sosial dan
ekonomi al: kuantitas dan kualitas air, kemampuan menyalurkan air, dan ketinggian
curah hujan, terkait untuk kebutuhan pertanian, air bersih serta pengelolaan
air limbah.
E. Salah satu
fungsi utama DAS
Sebagai
pemasok air dengan kuantitas dan kualitas yang baik terutama bagi orang di
daerah hilir. Alih guna lahan hutan menjadi
lahan pertanian akan mempengaruhi kuantitas dan kualitas tata air pada
DAS yang akan lebih dirasakan oleh masyarakat di daerah hilir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar